Kamis, 04 Juli 2013

SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN RI (GURU HONORER YANG TIDAK DIURUS PEMERINTAH DAERAH DAN PUSAT"

Guru Honorer Seluruh Indonesia

Salam Sejahtera buat kita semua,
Walau masih dimarginalkan pemerintah, anggap saja salam ini sebagai Do'a. Amin

Dari berbagai kejadian, situasi yang terbentuk, sejak dari adanya Peraturan Pemerintah hingga Peraturan tersebut juga mereka yang menabraknya, terbukti dari Peraturan Pemerintah yang satu sama lain diterjemahkan berbeda setiap Birokrasi, Untuk memperkuat Peraturan itu, SE Menpan dengan tujuan baik ternyata merupakan celah baru yang dimanfaatkan oleh mereka sendiri, Penggelapan data hingga pemalsuan merebak, yang paling anehnya adalah Guru Honorer yang jadi korban, karena mereka (Birokrasi) yang memalsukan tapi Honorer dianggap tercecer. Ini adalah bentuk pelanggaran HAM Berat, Kambing boleh tercecer, ayam juga boleh dikatakan tercecer. Guru bukanlah tercecer, tapi tidak diurus, Peraturan Pemerintah yang dianggap sudah baik itu ternyata merupakan jebakan dan Honorer yang jadi Tumbal, yang pada akhirnya berontak karena merasa kehilangan HAK.


Kepada Yth

Pemerintah Pusat dan Daerah, dari suara Guru Honorer meminta
1. Selesaikan Seluruh tenaga Guru Honorer agar Pemerintah pusat dan Daerah "TIDAK MEMBUKA CPNS GURU DARI JALUR REGULER (CPNS UMUM)" Sebelum tenaga honorer guru ini selesai khususnya K1 TMK berdasarkan Usia Kritis dan Masa tugas.
Mengingat pengabdian mereka sudah puluhan tahun dan layak mendapatkan hak sesuai Peraturan Pemerintah yang sudah 3 kali di tambah dan direvisi itu.
2. Jangan Memarginalkan Guru Honorer karena Korban Birokrasi yang Kotor. Negeri Ini akan hancur jika ini tidak terselamatkan. Indonesia itu Luas, Guru Guru Honorer di Negeri ini sangat Banyak yang tertinggal dikarenaka kelalaian daerah dan Pusat atas nasib mereka.

Wassalam
Guru Honorer Depok Jawa Barat
Yang sejak lama tertindas dan ditindas oleh ......